Kisah M. Naam Kurniawan yang Tersesat 4 Hari di Gunung Arjuno
Sobat petualang, pernah dengar kisah M. Naam Kurniawan yang tersesat selama empat hari di Gunung Arjuno? Kisah ini sempat menghebohkan komunitas pendaki dan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Yuk, kita simak detail ceritanya!
Pada Jumat malam, 18 Maret 2022, Naam bersama tiga rekannya memulai pendakian melalui jalur Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Mereka berencana menaklukkan puncak Arjuno yang terkenal menantang. Setelah dua hari pendakian, tepatnya pada Minggu, 20 Maret 2022, saat perjalanan turun dari puncak, salah satu teman Naam mengalami cedera kaki yang cukup serius. Melihat situasi tersebut, Naam berinisiatif untuk turun lebih dulu mencari sinyal guna meminta bantuan. Namun, keputusan ini menjadi awal dari petualangan tak terduga yang harus ia hadapi.
Setelah berpisah dari rombongannya, Naam berusaha mencari sinyal di tengah hutan. Namun, tanpa disadari, ia mulai keluar dari jalur pendakian resmi. Dalam upayanya mencari jalan kembali, Naam menemukan beberapa penunjuk arah, namun kebingungan membuatnya semakin tersesat. Di tengah kebingungan tersebut, ia terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter. Tanpa perbekalan yang memadai dan kondisi fisik yang semakin lemah, Naam harus bertahan hidup di alam liar selama empat hari. Kondisi ini tentu sangat menguji mental dan fisiknya.
Pada Rabu, 23 Maret 2022, tiga warga Desa Sumbul, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, yaitu Kusnan, Waji, dan Suwandi, sedang melakukan aktivitas rutin di kawasan Alas Sriti. Mereka mendengar suara rintihan minta tolong dari dalam jurang. Setelah ditelusuri, mereka menemukan Naam dalam kondisi lemah dan mengalami hipotermia. Tanpa menunggu lama, Naam dievakuasi ke rumah salah satu warga untuk mendapatkan pertolongan pertama sebelum akhirnya dibawa ke RS Marsudi Waluyo Malang untuk perawatan lebih lanjut.
Kisah Naam menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya persiapan dan kewaspadaan saat mendaki. Selalu pastikan untuk tidak berpisah dari rombongan, membawa perbekalan yang cukup, dan memahami jalur pendakian dengan baik. Gunung Arjuno, dengan segala keindahannya, juga menyimpan tantangan yang tidak boleh diremehkan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu menghormati alam dan mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum melakukan pendakian.
0 Response to "Kisah M. Naam Kurniawan yang Tersesat 4 Hari di Gunung Arjuno"
Posting Komentar