Mengenal Taman Nasional Bukit Duabelas: Tanah Konservasi Alam di Jambi
Air Terjun Dua Warna di Taman Nasional Bukit Duabelas | Photo by: @xrapvx |
Taman Nasional Bukit Duabelas adalah sebuah taman nasional yang terletak di Provinsi Jambi, Sumatra, Indonesia. Taman Nasional Bukit Duabelas didirikan pada tahun 1993 dengan luas sekitar 605.000 hektare, dan menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna yang dilindungi.
Taman Nasional Bukit Duabelas terkenal dengan keanekaragaman hayatinya, di antaranya adalah hutan hujan tropis yang masih terjaga dan menjadi tempat tinggal bagi berbagai macam satwa seperti harimau, gajah, kancil, dan orangutan. Selain itu, terdapat pula sekitar 140 jenis burung yang menghuni kawasan taman nasional ini.
Taman Nasional Bukit Duabelas juga menjadi tempat bagi suku asli Jambi, yaitu suku Anak Dalam yang dikenal sebagai salah satu suku paling terpencil di Indonesia. Suku ini hidup secara nomaden di dalam hutan dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
Taman Nasional Bukit Duabelas juga memiliki beberapa objek wisata yang menarik, seperti air terjun, danau, dan bukit yang menawarkan pemandangan alam yang spektakuler. Selain itu, wisatawan juga dapat mengunjungi kampung adat suku Anak Dalam dan melihat langsung kehidupan mereka yang masih sangat dekat dengan alam.
Sejarah Taman Nasional Bukit Duabelas
Taman Nasional Bukit Duabelas memiliki sejarah yang cukup panjang dan menarik. Berikut adalah sejarah singkat Taman Nasional Bukit Duabelas:
Era Kolonial: Pada awal abad ke-20, kawasan hutan Bukit Duabelas digunakan oleh perusahaan Belanda sebagai lokasi penambangan emas dan kayu. Kawasan ini juga merupakan tempat pertempuran antara pasukan Belanda dan Jepang selama Perang Dunia II.
Era Pasca Kemerdekaan: Setelah Indonesia merdeka, pemerintah Indonesia mengambil alih kawasan hutan Bukit Duabelas dan memulai program konservasi hutan dan sumber daya alam di kawasan tersebut. Pada tahun 1979, kawasan Bukit Duabelas dijadikan sebagai kawasan hutan lindung dengan luas sekitar 192.500 hektar.
Pendirian Taman Nasional: Pada tahun 1993, pemerintah Indonesia secara resmi mendirikan Taman Nasional Bukit Duabelas dengan luas sekitar 605.000 hektar. Taman nasional ini memiliki tujuan utama untuk melindungi keanekaragaman hayati dan ekosistem hutan hujan tropis di kawasan Bukit Duabelas.
Sejak berdirinya, Taman Nasional Bukit Duabelas telah menjadi salah satu tujuan utama bagi para peneliti dan pecinta alam yang ingin mempelajari keanekaragaman hayati Indonesia. Taman nasional ini juga telah menjadi tempat penting bagi program konservasi satwa liar yang dilindungi seperti harimau Sumatera, gajah Sumatera, dan orangutan.
Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Bukit Duabelas
Taman Nasional Bukit Duabelas merupakan salah satu daerah konservasi di Indonesia yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Berikut adalah beberapa jenis flora dan fauna yang dapat ditemukan di Taman Nasional Bukit Duabelas:
Flora: Taman Nasional Bukit Duabelas memiliki berbagai jenis tumbuhan yang langka dan endemik, seperti rafflesia arnoldii (bunga raksasa), keruing (Dipterocarpus spp.), meranti (Shorea spp.), jelutung (Dyera spp.), dan kelapa sawit liar (Elaeis guineensis).
Fauna: Taman Nasional Bukit Duabelas juga memiliki keanekaragaman fauna yang tinggi, terutama jenis mamalia dan burung. Beberapa jenis mamalia yang dapat ditemukan di kawasan ini adalah gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), tapir Sumatera (Tapirus indicus), dan orangutan (Pongo abelii). Sementara itu, beberapa jenis burung yang dapat ditemukan di kawasan ini antara lain merak hijau (Pavo muticus), elang bondol (Haliastur indus), dan rangkong gading (Rhinoplax vigil).
Dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati di Taman Nasional Bukit Duabelas, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai kegiatan konservasi, seperti program pemulihan habitat satwa liar dan pengembangan ekowisata yang berkelanjutan.
Destinasi Wisata di Taman Nasional Bukit Duabelas
Taman Nasional Bukit Duabelas memiliki potensi wisata alam yang menarik untuk dijelajahi. Beberapa destinasi wisata di Taman Nasional Bukit Duabelas antara lain:
Air Terjun Dua Warna: Air Terjun Dua Warna merupakan salah satu objek wisata yang terkenal di Taman Nasional Bukit Duabelas. Air terjun ini dinamakan demikian karena terdapat dua warna air yang berbeda pada setiap levelnya.
Danau Gunung: Danau Gunung adalah danau yang terletak di lereng gunung Bukit Barisan. Danau ini memiliki pemandangan yang indah dan merupakan habitat bagi berbagai jenis ikan.
Bukit Sikunir: Bukit Sikunir adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati pemandangan alam Taman Nasional Bukit Duabelas dari ketinggian. Dari puncak bukit, pengunjung dapat melihat panorama hutan yang hijau dan indah.
Pos Pemantau Satwa Liar: Pos Pemantau Satwa Liar adalah tempat yang cocok untuk penggemar satwa liar. Di tempat ini, pengunjung dapat melihat dan mengamati berbagai jenis satwa liar yang hidup di kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas, seperti orangutan, gajah, badak, dan harimau Sumatera.
Desa Hutan: Desa Hutan adalah desa yang terletak di dalam kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas. Desa ini dihuni oleh suku Anak Dalam, yang merupakan suku asli yang hidup di hutan. Di desa ini, pengunjung dapat belajar tentang kehidupan suku Anak Dalam dan tradisi mereka yang masih terjaga hingga saat ini.
Aktivitas Pendakian: Taman Nasional Bukit Duabelas juga menawarkan aktivitas pendakian yang menantang bagi para pendaki. Terdapat beberapa gunung yang bisa didaki di kawasan ini, seperti Gunung Sumbing, Gunung Meratus, dan Gunung Besar.
Rute Menuju Taman Nasional Bukit Duabelas
Terdapat beberapa rute menuju Taman Nasional Bukit Duabelas, tergantung dari lokasi keberangkatan Anda. Namun, rute paling umum untuk menuju Taman Nasional Bukit Duabelas adalah sebagai berikut:
Rute dari Jambi: Perjalanan dari kota Jambi ke Taman Nasional Bukit Duabelas memerlukan waktu sekitar 6 jam dengan mobil pribadi atau kendaraan umum. Anda dapat menggunakan rute Jambi - Muara Bungo - Sarolangun - Sikaladi - Bukit Duabelas.
Rute dari Palembang: Perjalanan dari kota Palembang ke Taman Nasional Bukit Duabelas memerlukan waktu sekitar 10 jam dengan mobil pribadi atau kendaraan umum. Anda dapat menggunakan rute Palembang - Baturaja - Muara Dua - Tebing Tinggi - Bukit Duabelas.
Rute dari Padang: Perjalanan dari kota Padang ke Taman Nasional Bukit Duabelas memerlukan waktu sekitar 16 jam dengan mobil pribadi atau kendaraan umum. Anda dapat menggunakan rute Padang - Bukittinggi - Muara Bungo - Sarolangun - Sikaladi - Bukit Duabelas.
Rute dari Jakarta: Perjalanan dari kota Jakarta ke Taman Nasional Bukit Duabelas memerlukan waktu sekitar 2 hari dengan mobil pribadi atau transportasi umum. Anda dapat menggunakan rute Jakarta - Bandung - Tasikmalaya - Ciamis - Pangandaran - Batanghari - Bukit Duabelas.
Karena jalan di kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas belum sepenuhnya beraspal dan terbilang cukup menantang, disarankan untuk menggunakan kendaraan yang cukup kuat dan berpengalaman dalam berkendara di medan yang tidak begitu mudah. Jika Anda tidak nyaman dengan perjalanan jauh, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan transportasi udara ke bandara terdekat seperti Bandara Sultan Thaha Syaifuddin di Jambi, Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, atau Bandara Internasional Minangkabau di Padang.
0 Response to "Mengenal Taman Nasional Bukit Duabelas: Tanah Konservasi Alam di Jambi"
Post a Comment