Internet of Things (IoT), Solusi Hidup Lebih Mudah Dengan Konektivitas Jaringan
Internet of Things (IoT), Solusi Hidup Lebih Mudah Dengan Konektivitas Jaringan - Internet of Things (IoT) pertama
kali diperkenalkan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dengan gambaran umum
konsep IoT sebagai kemampuan untuk menghubungkan objek-objek cerdas (Modern)
ataupun memungkinkan melakukan interaksi antar objek termasuk peralatan
komputasi cerdas melalui jaringan internet. Tergolong sebagai bentuk
perkembangan teknologi yang maju, pada tahun 2014 CISCO telah menargetkan bahwa
tahun 2020, 50 miliar objek akan terhubung dengan internet.
Hingga kini perkembangan
teknologi IoT yang memebrikan kemudahan pada kehidupan telah menyeluruh ke
berbagai jenis dan bidang penggunaan, misalya saja dari sisi penggunaan
perorangan seperti aplikasi rumah cerdas dan mobil pintar yang integrasi dengan
internet, dan dari sisi bisnis perusahaan seperti optimalisasi kerja alat untuk
meningkatkan kualitas produk, mempersingkat pengerjaan, mengawasi distribusi
dsb.
Mengenal internet of things (IoT) dan Konsep Kerjanya
Internet of things (IoT) adalah
sebuah konsepsi dimana sebuah objek benda diberikan penanaman teknologi berupa
sensor dan software yang bertujuan untuk dapat melakukan interaksi,
mengendalikan, menghubungkan dan bertukar data melalui perangkat lain yang
terintegrasi menggunakan sinyal internet. Oleh sebab itu IoT dapat dikatakan
memiliki keterkaitan dengan konsep machine-to-machine (M2M) atau seluruh alat
yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan smart device.
Cara kerja Internet of things
(IoT) adalah dengan memanfaatkan sebuah algoritma yang telah tersusun pada
sebuah sistem dan menghubungkan pada sebuah perangkat untuk menjalankan fungsi
tertentu dengan jaringan internet sebagai connector. Oleh sebab itu
perkembangan Internet of things (IoT) dapat digunakan untuk membantu pekerjaan
manusia dengan lebih mudah dan fleksibel melalui pengendalian perangkat secara
otomatis.
Unsur-Unsur Internet of Things (IoT)
Setelah memahami pengertian dan
konsep kerja dari Internet of things (IoT), meskipun secara konsep umum dapat
dijelaskan dengan sederhana jika konsep IoT mengerjakan suatu perangkat dengan algoritma
yang telah tersusun melalui bantuan internet, rupanya untuk membangun sebuah
teknologi IoT setidaknya terdapat beberapa unsur yang saling berkonfigurasi
satu sama lain, yaitu:
Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan)
Artificial Intelligence (AI) atau
kecerdasa buatan ini merupakan penemuan yang memungkinkan memberikan algoritma,
berbagai data serta pemasangan jaringan sehingga objek dengan peragkat mesin
dapat memiliki perintah untuk dijalankan.
Konektivitas
Konektivitas dalam Internet of
things (IoT) mengacu pada hubungan antar jaringan yang pada sistem IoT ini
terdiri dari perangkat micro dan setiap sistem algoritmanya yang saling
terhubung melalui jaringan.
Sensor
Pada Internet of things (IoT)
terdapat unsur komponen berupa sensoryang bertujuan untuk mendefinisikan sebuah
perintah algoritma, jadi melalui jaringan oleh sensor sistem pasif pada
perangkat dapat berubah menjadi aktif dan terintegrasi dengan lingkungan
sekitar.
Perangkat Micro
Perangkat micro ini merupakan
sebuah perangkat dengan microcomputer sebagai CPU utamanya. Dalam Sistem IoT
perangkatyang berukuran kecil ini menjadi sebuah perangkat dengan keunggulan
efektifitas dan skalabilitas tinggi.
Manfaat dan Penerapan Internet of Things (IoT) di Berbagai Bidang
Sebagai perkembangan teknologi
yang berperan besar dalam membantu kegiatan manusia, teknologi IoT ini pada
dasarnya memiliki manfaat untuk efisiensi waktu, memerikan koneksi perangkat
yang lebih flesibel serta dapat memonitor kegiatan secara praktis. Makanya tak
heran jika penerapan IoT dalam kehidupan sehari-hari dapat diimplementasikan
dalam berbagai bidang, berikut adalah contoh penerapan Internet of Things (IoT)
dalam kehidupan sehari-hari.
Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan teknologi
Internet of Things (IoT) memiliki manfaat dalam pengembangan mesin dan alat
medis untuk mendukung kinerja yang lebih efektif dan efisien, contoh penerapan
dalam bidang kesehatan ini diantaranya: proses pendataan detak jantung,
mengukur kadar gula, melakukan MRI, mengecek suhu tubuh dan lain sebagainya
Bidang energi
Penerapan teknologi Internet of
Things (IoT) dalam bidang energi pada dasarnya digunakan untuk meminimalisir
permasalahan dalam yang dapat terjadi seperti polusi/pencemaran dan
berkurangnya pasokan sumber daya seperti misalnya penerapan sensor cahaya lampu
untuk menonaktfkan secara otomatis.
Bidang Transportasi
Dalam bidang transportasi
Internet of Things (IoT) dapat digunakan untuk memberikan kontrol baik langsung
pada transportasi yang digunakan ataupun sistem lalu lintas yang ada. Contoh
dalam bidang antara lain sistem mobil pintar, sistem lampu lalu lintas dsb.
Bidang Lingkungan
Teknologi transportasi Internet
of Things (IoT) dalam bidang lingkungan dapat diorientasikan pada upaya
pemantauan atau pendataan kondisi lingkungan secara up to date. Contoh
penerapannya misalnya penelitian kualitas air minum.
Sebagai perkembangan teknologi yang mampu mengirimkan data dan memberikan proses melalui jaringan, Internet of Things (IoT) merupakan solusi solutif untuk efisiensi pekerjaan manusia dengan konektivitas dan efektivitas monitoring. Manfaat perkembangan yang telah dibuktikan di berbagai bidang dapat menjadi penilaian bahwa perkembangn IoT sangatlah memebrikan dampak yang positif
0 Response to "Internet of Things (IoT), Solusi Hidup Lebih Mudah Dengan Konektivitas Jaringan"
Post a Comment