Wisata Ubud Monkey Forest Bali: Harga Tiket Terbaru 2024
Source Ig monkeyforestsanctuaryubud |
Wisata Ubud Monkey Forest Bali (Informasi Lokasi, Rute, Tiket) - Ubud memang menampilkan sisi lain pariwisata di Bali. Bukan dengan pemandangan pantai yang eksotis yang disukai wisatawan mancanegara, kawasan ini lebih dikenal sebagai pusat budaya dan wisata alam yang tidak banyak ditemukan di tempat lain. Di antara destinasi wisata yang sering menjadi pilihan para wisatawan adalah Hutan Suaka Monyet Suci atau lebih dikenal dengan "Ubud Monkey Forest".
Disclaimer: Artikel ini diperbarui pada 1 Januari 2024 dengan informasi terbaru agar dapat terus bermanfaat untuk sobat
Ubud Monkey Forest, Wisata Alam Berbudaya
Hutan Monyet Ubud dikelilingi oleh tanaman hijau dan sawah. Mengunjungi destinasi wisata ini pasti akan memberikan nuansa berbeda selama liburan Anda di Ubud. Apalagi kera yang dianggap sakral di Bali akan memberikan pengalaman baru bagi wisatawan yang datang kesini.
Objek wisata cagar alam ini merupakan habitat tak kurang dari 650 ekor monyet. Jenis monyet yang bergantung pada Monkey Forest Ubud adalah monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). Dikarenakan koleksi monyet dan ragam aktivitas yang bisa dinikmati, kawasan ini menjadi begitu terkenal hingga mendapat perhatian internasional.
Dari deskripsi Ubud Monkey Forest diatas pasti sobat sudah dapat gambaran jika wisata ini akan menghadirkan konsep alam dan berbudaya. Yup! benar sekali. Tertarik untuk datang kesini?
Lokasi dan Rute Ubud Monkey Forest
Ubud Monkey Forest terletak tepat di Jalan Hutan Monyet Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, 80571. Jika wisatawan memulai perjalanannya dari bandara Ngurah Rai akan memakan waktu sekitar 1 jam 15 menit dengan jarak tempuh 36 kilometer. Sedangkan bila berangkat dari kabupaten Kuta, wisatawan harus menempuh jarak 43 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit.
Berwisata dekat dengan monyet dan tips menghindarinya
Monyet-monyet di kawasan Monkey Forest Ubud terlihat sangat mengesankan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan saat berkunjung ke sini untuk berfoto bersama. Tapi, berhati-hatilah karena monyet ini bisa jadi tidak menyenangkan. Tak jarang, monyet-monyet ini bertindak cuek dengan mencuri barang-barang milik wisatawan. Pengunjung juga harus berhati-hati saat mendekati atau berfoto dengan monyet. Pastinya akan sangat membuat frustasi jika ponsel Anda tiba-tiba ditabrak oleh monyet.
Saking usilnya prilaku monyet disini, pengunjung Ubud Monkey Forest sering ditemani oleh pawang monyet. Jadi, untuk menghindari hal-hal buruk yang bisa terjadi, pastikan tetap tenang jika monyet mendekat atau melompat ke tubuh atau kepala sobat. Rasa penasaran monyet akan sirna saat pengunjung berdiam diri. Di sisi lain, gerakan tiba-tiba bisa membuat Anda kaget dan bereaksi negatif terhadap wisatawan.
Selain itu, pengunjung juga tidak disarankan membawa bekal sendiri. Soalnya, hal itu bisa memicu monyet untuk bertindak agresif. Jangan khawatir tentang makanan monyet di sini. Pengelola menyediakan makanan untuk kera-kera di Hutan Keramat Wenara Wana, nama lain dari Hutan Kera Ubud secara rutin. Ubi jalar dimakan monyet tiga kali sehari dan dipadukan dengan pisang, daun, ketimun, jagung, pepaya, kelapa, dan buah-buahan lokal lainnya.
Cagar alam di Ubud ini memiliki luas tanah 12,5 hektar. Selain dihuni oleh ratusan monyet, Ubud Monkey Forest juga menjadi rumah bagi pepohonan yang hijau dan segar. Umur pohon di kawasan ini bahkan mencapai ratusan tahun. Pengunjung bisa menikmati keindahan hutan dengan berjalan-jalan di sekitar Ubud Monkey Forest. Udara segar akan membuat pengunjung merasa rileks dan melepaskan rasa penat yang berat.
Area Sakral (Tiga Pura Suci) di Ubud Monkey Forest
Saat memasuki kawasan Monkey Forest Ubud, suasana sakral tak terhindarkan. Memang hutan ini memiliki tiga pura suci, yaitu Pura Dalem Agung Padangtegal, Pura Prajapati (Pura Kremasi) dan Pura Beji (Pura Mata Air Suci). Oleh karena itu, hewan yang menghuni tempat ini dianggap keramat oleh penduduk setempat. Tak hanya pura, ada juga kolam keramat dan pura yang kerap dijadikan lokasi upacara ngaben.
Selama proses pemujaan umat Hindu Bali, pengunjung diharapkan menghindari penunjuk arah menuju kawasan sakral yang dilarang untuk dijelajahi. Selain itu, wisatawan juga harus tetap tenang dan menghormati ibadah yang sedang berlangsung.
Foto Wisata Ubud Monkey Forest Bali |
Fasilitas dan jam operasional Ubud Monkey Forest
Berbagai fasilitas yang menunjang kunjungan ke Ubud Monkey Forest lebih efektif. Mulai dari Open Stage, Main Temple, Dragon Staircase / Dragon Staircase, Central Point, Exhibition Hall, Holly Pool, Adoption Tree, Entrance to Holy Spring, Holy Spring temple, Deer Stable, hingga Compost House. Jadi pastikan untuk menjelajahi masing-masing sudut khusus ini, ya.
Jam Buka Monkey Forest Ubud mulai beroperasi setiap pukul 08.30 hingga 18.00 WITA. Wisatawan baru bisa membeli tiket di venue paling lambat pukul 17.30 WITA. Namun, tur yang paling direkomendasikan adalah pada pukul 14.00. Kali ini adalah momen setelah monyet mendapat makanan dari pengelola hingga makhluk tersebut kenyang dan relatif mengurangi sikap agresifnya. Tentu saja, operator akan selalu mengawasi monyet untuk perilaku yang tidak pantas dan berbahaya bagi pengunjung.
Tarif Tiket Masuk Ubud Monkey Forest
Keistimewaan Ubud Monkey Forest dapat dinikmati dengan membayar tiket masuk yang terjangkau. Harga Tiket Masuk Ubud Monkey Forest ini sebesar 60.000 (weekday) dan 80.000 (weekend) per orang dewasa. Sedangkan anak usia 3 sampai 12 tahun hanya membayar Rp 60.000 per orang. Untuk parkir dikenakan tarif Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp1.000 untuk setiap 1 jam berikutnya, sedangkan mobil diharuskan membayar biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk satu jam pertama dan Rp2.000 untuk setiap 1 jam setelahnya.
Setelah menjelajahi Hutan Monyet Ubud, pengunjung dapat menikmati wisata Ubud. Obyek wisata yang ada di Ubud antara lain Istana Ubud, Museum Blanco, Restoran Bebek Bengil, hingga Nasi Ayam Bu Mangku Kedewatan.
A must-see in Ubud. Monkeys roam freely and with a little food motivation from an employee you might even be able to take a "selfie" with one. Tip: avoid bringing outside food, plastic water bottles, plastic or open bags, and jewelry or any decor that can come loose. Monkey may jump on you and try to take these items. Make sure everyone in your group reads and follows the rules, for the monkey safety and yours.-Nicole Hartman
0 Response to "Wisata Ubud Monkey Forest Bali: Harga Tiket Terbaru 2024"
Post a Comment