Tips Memilih Bagpack/Carrier Mendaki Gunung, "apa harus besar?"

Bagpack untuk mendaki, apa harus besar? #backtobasic

Pandangan orang awam selain sepatu boot tentunya melihat pendaki dengan tas-tas besar yang kayak punuk unta, apalagi kalau tasnya jauh lebih tinggi dari kepala. Namun sekarang dengan inovasi industri dunia hikking yang berkembang pesat tentunya kita bisa memangkasnya dengan ukuran yang lebih kecil. 

Dikenal dengan Ultralight Hiking, merupakan salah satu konsep pendakian dengan membawa seringan mungkin segala perlengkapan pendakian tanpa mengurangi perlengkapan sebagai faktor safety bagi pendaki.

"Kepikiran gak? Ko bisa sih orang nanjak gunung 2-4 hari pake tas 25-35 Literan? Sementara kebanyakan orang pake tas 60 L keatas, tapi tetep membawa segala jenis perlengkapan dengan fungsi yang sama."

Acuan dasar dalam pemilihan bagpack sebagai bagian utama dalam kegiatan pendakian gunung tidak sesederhana yang nampaknya asal perlengkapan cukup yaudah cocok. Kesalahan dalam pemilihan bagpack atau yang biasa disebut carrier rupanya dapat berdampak cukup serius seperti: banyak perlengkapan yamg tidak muat, punggung tidak nyaman, dsb.

"Jadi bagaimana sih pemilihan bagpack untuk mendaki gunung yang benar?"

Inframe @naturehike

1.  Pilih bagpack sesuai panjang torso bukan gede-gedean kapasitas

Kesalahan yang sering dihadapi dalam pemiliha tas saat baru mengenal dunia hikking sederhananya kalau diucapkan "tinggiku 170cm aku haris oake tas 65L-75L" wkwkwk lucu banget. Padahal ransel besar belum tentu cocok dengan ukuran tubuh kita.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam memilih ransel yang cocok dengan tubuh kita adalah panjang “Torso” dari tubuh, Panjang “Torso” dari tubuh kita akan menunjukkan ukuran back system yang cocok dari sebuah ransel.

Cara mengukur panjang torso yang sesuai:
• Berdiri tegak dengan kaki selebar bahu
• Cari benjolan tulang yang ada di pangkal leher, di mana garis bahu bertemu dengan leher.
• Dari titik ini, pakai meteran untuk mengukur ke bawah sampai ke tonjolan dasar dari susunan
belakang yang bertemu dengan tulang pinggul.
• Ukuran yang di dapat menunjukkan ukuran ransel yang cocok digunakan.

Ukuran XS: panjang torso 35 – 39 cm
Ukuran S: pajang torso 40 – 44 cm
Ukuran M: panjang torso 45 – 49 cm
Ukuran L: panjang torso 50 – 54 cm

2. Pilih bagpack dengan fitur yang dapat bermanfaat dengan baik

Secara dasar bentuk dari sebuah bagpack adalah memiliki compartmen utama (kantong utama) dan side pocket (saku samping) namun sekarang banyak bagpack yang memiliki fitur lebih dari itu, nahh sekarang kita akan sebutkan beberapa fitur yanh ada dalam bagpack untuk mendaki gunung.

•Jenis frame Ransel

-.  Internal-frame bahpacks:  frame internal dapat memeluk tubuh yang dirancang untuk menjaga kestabilan pejalan kaki di medan yang tidak rata dan di luar jalur. setiap bagpack dapat menggabungkan berbagai teknologi pendukung beban yang semuanya berfungsi untuk mentransfer beban ke pinggul.

-. Eksternal-frame bagpack: frame eksternal mungkin merupakan pilihan yang tepat jika sobat membawa beban yang berat dan tidak teratur. Paket rangka eksternal juga menawarkan aliran udara yang baik. Sistem suspensi pada paket rangka eksternal adalah bingkai aluminium yang kaku. Ini bagus untuk membawa beban yang sangat berat karena kaku dan memastikan transfer beban yang sangat baik ke sabuk pinggul jika dipasang dengan benar.
-. Ransel tanpa framr: untuk penggemar Ultralight yang suka mendaki dengan cepat dan ringan, kebanyakan mungkin memilih tanpa frame atau frame yang dapat dilepas untuk menghemat berat. Biasanya bagi mereka yang memilih tanpa frane akan mengganti frame dengan alumunium foil atau semacamnya yang di letakkan di sisi yang belakang bagpack agar memberi bentuk terhadap tas.

•ventilasi / backsystem air flow

disebut juga sebagai "tension-mesh suspension," ini adalah desain seperti trampolin (mesh) di mana bagpack yang didukung bingkai berada beberapa inci jauhnya dari punggung sobat, yang sebaliknya bersandar pada mesh yang memiliki sirkulasi udara sangat baik. Sayangnya tension-mesh suspension membawa beban lebih jauh dari punggung.

• akses

-. Top-loading openings: Merupakan akses menuju badan utama bagpack dengan satu jalan masuk dan keluar yaitu melalui bagian atas.
-. Panel access: Ini merupakan tambahan dari Top-loading openings yang menjadikan adanya akses atau jalan lain menuju badan utama baik melalui samping, bawah ataupundapat membuka setengah bagpack dari depan hal ini tentunya dapat membantu akses pengambilan barang.

• Kantong Tambahan

-. Kantung yang elastis: terlihat jelas di banyak bagpack ultralight, kalian dapat menyelipkan barang yang bisa saja dibutuhkan selama perjalanan disini karena akses menuju bagian ini sangat mudah dan memiliki ruang cukup banyak.

-. Kantong Hipbelt: karena letaknya di bagian pengerat pinggang menjadikan untuk dapat menampung barang-barang kecil yang ingin sobat jangkau dengan cepat - smartphone, camilan, Dll.
-. Saku depan: Terkadang ditambahkan di bagian depan pundak, bagian ini dapat menampung barang yang lebih kecil dan tidak terlalu tebal. Beberapa produsen baru juga menggantinya dengan kantong air.

•Removable Daypack / Tutup Atas
Lebih di kenal dengan kepala tas, kalian dapat meletakan barang-barang emergency di sisi. Bagian ini terlindungi dengan baik dan aksesnya juga cukup mudah. Beberapa produk yang memiliki tutup atas dapat terlepas dari paket utama dan diubah menjadi paket hipbelt.

• sleeping bag compartment
Sangat jarang produk yang memiliki bagian ini, berada di dekat bagian bawah tas. Ini adalah fitur yang berguna jika sobat tidak ingin menggunakan compratment utama untuk tempat meletakan kantong tidur sobat. Bisa juga sobat ganti untuk barang lain. Beberapa jenis bagpack juga ada yang memberikan fitur sleeping bag compartment yang pada aslinya hanya fitus tambahan untuk membuka compartment utama dari bawah, alias jalan masuk lain menuju cimpartment utama.

• padding

Jika sobat menggunakan sabuk hipbelt yang cukup minimalis dan menemukan bintik-bintik sakit di pinggul dan punggung bagian bawah. Jika ini yang sobat alami, pertimbangkan untuk menggunakan hipbelt yang lebih membuat nyaman.

Oiya padding sendiri sederhannya bagian spons dalam carrier.

•Attachment Points

Bagian tambahan semacam aksesoris yang dapat membantumu dalam meletakan barang diluar.

-. A daisy chain : anyaman rantai webbing yang di jahit tidak semua nya artinya ada slot tempat untuk sobat menggantungkan helm atau carabiner.

-. Adjustable starp : bagian dimana sobat dapat menyesuaikan rapat tidaknya pelukan dari sebuah tali.

-. Buckel : bagian pengunci adjustable strap.

-. Hook and elastis rope : tempat sobat hiking dapat meletakkan kapan atau trekking pole.

-. Compresion strap : strap untuk menguatkan bentuk carrier dan menjaga agar barang di dalam tidak move.

• Hydration Reservoir

Bagian yang dapat sobat gunakan untuk menyalurkan selang kantong air  (water bleder) di dalam bagpack agar dapat digunakan dari luar bagpack. Biasanya berupa lubang kecil untuk tempat selang dari water bleder.

• raincover

Bagian pelindung bagpack dari air saat hujan ataupun goresan ranting yang terjadi saat sobat berpetualang.

Tidak semua brand yang memproduksi carrier / bagpack menyediakan raincover sebagai include item saat pembelian bagpack, jadi sobat masih harus mengeluarkan biaya tambahan jika carrier / bagpack yang sobat beli tidak include dengan rain covernya.

3. Waist size

Mayoritas berat ransel, 80 persen atau lebih, harus didukung oleh pinggul sobat. Ransel pinggul biasanya mengakomodasi berbagai ukuran pinggul, dari pertengahan 20 inci hingga pertengahan 40 inci. Orang-orang dengan pinggang yang sempit kadang-kadang menemukan bahwa mereka tidak dapat membuat hipbelt standar cukup ketat dan membutuhkan ukuran yang lebih kecil.

4. Load Lifter Straps and Sternum Strap

Load lifter straps Ini dijahit ke bagian atas tali bahu, dan mereka terhubung ke bagian atas slop lengan. Idealnya, mereka akan membentuk sudut 45 ° antara tali bahu sobat dan paket. Tetap nyaman (tetapi tidak terlalu ketat), mereka mencegah bagian atas dari paket menjauh dari tubuh sobat, yang akan menyebabkan bagpack merosot di daerah pinggang sobat.
Sternum strap memungkinkan sobar untuk menghubungkan tali bahu sobat, yang dapat meningkatkan stabilitas.

5. Choose the best material bagpack

Pilihlah material bagpack yang terbaik, beberapa bagpack pun sudah di desain anti air namun tetap saja sobat harus menggunakan rain cover untuk mengurangi berkas kondensasi yang masuk ke bagian dalam saat turun hujan. Pilihlah material bahpack yang benar-benar kuat baik terhadap goresan ranting, batu dan lapuk. Untuk material bagpack saya harap sobat membaca di situs lain yang terpercaya, sederhananya cara mengetauhi kualitas bagpack yang baik adalah semakin mahal harganya maka semakin baik pula kualitasnya wkwkw.

3. Sesuaikan Dengan Anggaran

Setelah mengerti cara memilih bagpack dari pengamatan fitus dan torso yang diperluhkan, penyesuaian dengan anggaran dana yang dimiliki adalah kunci utama dari bagpack yang sobat inginkan itu dapat dimiliki atau tidak. Harga dari bagpack / carrier sendiri bisa dibilang sangat bervariasi mulai dari ± Rp 200.000 sampai bahkan diatas 4 juta rupiah, tergantung pada kelebihan dan kualitas bagpack itu sendiri.

4. Sesuaikan Ukuran Dengan Perlengkapan dan Kebutuhan Lainnya 

Penyesuaiaan terhadap segala perlengkapan lainnya juga sangat diperluhkan agar bagoack dapat berfungsi dengan maksimal. Kesalahan pemilihan bagpack tanpa memperhatikan perlengkapan lain (ukuran dan berat) bisa mengakibatkan tidak muat untuk  bagpack tersebut, misal membeli bagpack ultralight hiking 27L sementara perlengkapan lain masih menggunakan konvensional equipment. Selain ukuran vokume, bagpack sendiri juga memiliki kemampuan maksimal dalam pengukuran beratnya (kg), seperti dalam kasus yang biasanya bagpack berbasis ultralight hiking hanya disarankan untuk membawa beban under 10 kg, tentunya dengan limit tersebut sabgat tidak dianjurkan untuk sobat melebihi kapasitas berat itu dalan bagpack.

Share this post