Jenis Matras (sleeping pad) Untuk Mendaki Gunung
May 16, 2021
Add Comment
Bukan hanya matras gulung, ini dia Jenis matras yang bisa digunakan dalam mendaki
Matras merupakan alas yang melindungi kita dari tanah. Mungkin jika kita memberi oandangan alas saat duduk bukan masalah yang besar jika kita memili duduk di tanah. Namun, pada saat tidur tentu matras merupakan alas yang sangat membantu terutama untum kenyaman dan keamanan kita. Matras sendiri memiliki harga yang bervariasi mulai dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah. Kita sering mengenal matras yang digunakan untuk mendaki gunung dengan istilah matras gulung atau matras cacing. Selain itu, apakah ada matras lain yang dapat digunakan saat mendaki gunung?. Berikut adalah jenis-jenis matras yang letsgohikking rangkum.
1. Matras gulung
Matras gulung merupakan matras yang sangat banyak penggunanya. Matras gulung ini memiliki banyak pengguna karena berbagai faktor diantaranua adalah harganya yang sangat murah bahkan dengan 30 ribu matras gulung bisa didapat. Kelebihan lainnya dari matras gulung adalah matras ini bisa digunakam di tanah berpasir atau berkrekil dengan cukup nyaman dan tanpa merusak matras, hal ini karena matras gulung memiliki dua lapis yang berbeda material di setiap sisinya, dimana sisi yang kita gunakan untuk dusuk terbuat dari semacam spon keras sementara alas yang menyentuh tanah terbuat dari karet. Sayangnya matras ini memiliki kekurangan karena ukurannya yang besar. Banyak pendaki-pun sering meletalkan (matras gulung di luar dan di dalam bagpack nya)
2. Matras alumunium
Matras ini terbuat dari spon keras yang di bungkus dengan lapisan tipis alumunium. Matras imi memang tergolong cukup ringan dan ringkas packingnya jika dibandingkan dengan matras gulung. Kelebihannya juga karena lapisan allumunium itu menjadikan matras ini dapat menjaga suhu tubuh agar tidak menyentuh suhu tanah/temoat alas duduk. Harganya sendiri bervariasi mulai 60 an ribu sampai 100 an ribu. Matras ini dapat dipacking dengan cara dilipat jadi akan lebih mudah dan tak memakan banyak tempat juga tentunya. Sayangnya dengan hanya alumunium yang membungkus spon tipis itu membuat matras ini kurang rekomendasi jika digunakan untuk tempat duduk berkrikil karena dapat menyebabkan kerusakan.
3. Matras gulung alumunium
Atau yang merupakan inovasi gabungan matras gulung dan matras alumunium. Matras ini tetap mempunyai ukuran sebesar matras gulung namun memiliki kelebihan seperti matras alu yang menjaga suhu tubuh. Berbeda dari matras alu, matras ini dapat digunakan untuk alas duduk di tanah berkrikil sekalipun karena lapisan alu yang ada tidak hanya memiliki lapisan spin didalamhya melainkan ada bantalan karet yang daoat menjaga spon itu.
4. Matras lipat
Terlihat dengan ukuran packing yang sangat berbeda aliasn berbentuk balok. Matras ini merupakan matras yang cukup nyaman karena terbuat dari material yang empuk dan kuat. Matras ini pun tergolong memiliki harga murah untuk kenyamanannya itu, berkisar 100-300 ribu. Namun, kekurangan dari matras ini adalah bentuk packingnya yang cukup besar dan susah meletakanya dimana pada sebuah bagpack.
5. Matras angin
Sangat jauh berbeda dari keempat jenis matras diatas. Matras yang memiliki harga mulai dari 250 ribu - jutaan rupiah ini memiliki tingkat kenyamanan yang sangat nyaman. Serta dapat melindungi kita dari suhu tempat alas karena jarak yang diberikan dari tempat alas ke tubuh cukup tebal. Mendengar kata angin tentu banyak orang berpikiran kita harus meniupnya terlebih dahulu sebelum menggunakannya wkwk jangan khawatir sob sekarang banyak inovasi pompa portabel yang menangkap udara dengan menjaringnya untuk mengisi matras ini. Matras ini pun bisa memiliki ukuran packing sebesar genggaman tangan juga. Tak luput dari yang namanya kekurangan, kekurangan yang ada pada matras ini bisa ada pada keawetannya yang harus memiliki perlakuan sangat hati-hati agar matras ini awet. Jangan mendapat gesekan kasar, jangan digunakam di temoat berkrikil dan sebagainya. Masalah yang sering ditemui penggunanya adalah pada kebocoran yang sering terjadi pada matras ini.
Matras merupakan alas yang melindungi kita dari tanah. Mungkin jika kita memberi oandangan alas saat duduk bukan masalah yang besar jika kita memili duduk di tanah. Namun, pada saat tidur tentu matras merupakan alas yang sangat membantu terutama untum kenyaman dan keamanan kita. Matras sendiri memiliki harga yang bervariasi mulai dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah. Kita sering mengenal matras yang digunakan untuk mendaki gunung dengan istilah matras gulung atau matras cacing. Selain itu, apakah ada matras lain yang dapat digunakan saat mendaki gunung?. Berikut adalah jenis-jenis matras yang letsgohikking rangkum.
1. Matras gulung
Matras gulung merupakan matras yang sangat banyak penggunanya. Matras gulung ini memiliki banyak pengguna karena berbagai faktor diantaranua adalah harganya yang sangat murah bahkan dengan 30 ribu matras gulung bisa didapat. Kelebihan lainnya dari matras gulung adalah matras ini bisa digunakam di tanah berpasir atau berkrekil dengan cukup nyaman dan tanpa merusak matras, hal ini karena matras gulung memiliki dua lapis yang berbeda material di setiap sisinya, dimana sisi yang kita gunakan untuk dusuk terbuat dari semacam spon keras sementara alas yang menyentuh tanah terbuat dari karet. Sayangnya matras ini memiliki kekurangan karena ukurannya yang besar. Banyak pendaki-pun sering meletalkan (matras gulung di luar dan di dalam bagpack nya)
2. Matras alumunium
Matras ini terbuat dari spon keras yang di bungkus dengan lapisan tipis alumunium. Matras imi memang tergolong cukup ringan dan ringkas packingnya jika dibandingkan dengan matras gulung. Kelebihannya juga karena lapisan allumunium itu menjadikan matras ini dapat menjaga suhu tubuh agar tidak menyentuh suhu tanah/temoat alas duduk. Harganya sendiri bervariasi mulai 60 an ribu sampai 100 an ribu. Matras ini dapat dipacking dengan cara dilipat jadi akan lebih mudah dan tak memakan banyak tempat juga tentunya. Sayangnya dengan hanya alumunium yang membungkus spon tipis itu membuat matras ini kurang rekomendasi jika digunakan untuk tempat duduk berkrikil karena dapat menyebabkan kerusakan.
3. Matras gulung alumunium
Atau yang merupakan inovasi gabungan matras gulung dan matras alumunium. Matras ini tetap mempunyai ukuran sebesar matras gulung namun memiliki kelebihan seperti matras alu yang menjaga suhu tubuh. Berbeda dari matras alu, matras ini dapat digunakan untuk alas duduk di tanah berkrikil sekalipun karena lapisan alu yang ada tidak hanya memiliki lapisan spin didalamhya melainkan ada bantalan karet yang daoat menjaga spon itu.
4. Matras lipat
Terlihat dengan ukuran packing yang sangat berbeda aliasn berbentuk balok. Matras ini merupakan matras yang cukup nyaman karena terbuat dari material yang empuk dan kuat. Matras ini pun tergolong memiliki harga murah untuk kenyamanannya itu, berkisar 100-300 ribu. Namun, kekurangan dari matras ini adalah bentuk packingnya yang cukup besar dan susah meletakanya dimana pada sebuah bagpack.
5. Matras angin
Sangat jauh berbeda dari keempat jenis matras diatas. Matras yang memiliki harga mulai dari 250 ribu - jutaan rupiah ini memiliki tingkat kenyamanan yang sangat nyaman. Serta dapat melindungi kita dari suhu tempat alas karena jarak yang diberikan dari tempat alas ke tubuh cukup tebal. Mendengar kata angin tentu banyak orang berpikiran kita harus meniupnya terlebih dahulu sebelum menggunakannya wkwk jangan khawatir sob sekarang banyak inovasi pompa portabel yang menangkap udara dengan menjaringnya untuk mengisi matras ini. Matras ini pun bisa memiliki ukuran packing sebesar genggaman tangan juga. Tak luput dari yang namanya kekurangan, kekurangan yang ada pada matras ini bisa ada pada keawetannya yang harus memiliki perlakuan sangat hati-hati agar matras ini awet. Jangan mendapat gesekan kasar, jangan digunakam di temoat berkrikil dan sebagainya. Masalah yang sering ditemui penggunanya adalah pada kebocoran yang sering terjadi pada matras ini.
0 Response to "Jenis Matras (sleeping pad) Untuk Mendaki Gunung"
Post a Comment