Fakta Gunung K2, Jalur Pendakian Mematikan Paling Ekstream di Dunia

Pict by instagram @biletall.com.tr

Daftar Isi

1. Fakta Gunung Terekstream di Dunia "Gunung K2"
2. Gunung tertinggi ke-2 di dunia
3. Berada diantara dua Negara
4. Cuaca ekstrim dan medan yang sangat sulit
5. Puncak Gunung Berhasil dicapai pada tahun 1954
6. Banyak memakan korban jiwa

Fakta Gunung K2, Jalur Pendakian Paling Ekstream di Dunia - K2 adalah nama sebuah gunung yang berada di pegunungan Karakokam, dan termasuk salah satu gunung tertinggi di dunia. Tidak banyak orang yang bisa mencapai puncaknya, hal itu dikarenakan medan yang sangat sulit dan cuaca yang tidak bisa di prediksi.

K2 , Qogir Feng Cina , juga disebut Gunung Godwin Austen oleh penduduk lokal. Puncak tertinggi kedua di dunia ini memiliki ketinggian 8611 mdpl (meter diatas permukaan laut) setelah Gunung Everest . K2 terletak di pegunungan Karakoram dan sebagian terletak di daerah kantong yang dikelola Cina di wilayah Kashmir di dalam Daerah otonomi Uygur xianjiang, china , dan sebagian di bagian Gilgit-Baltistan dari Kashmir di bawah pemerintahan Pakistan.

Gunung yang tertutup gletser dan salju ini dari dasarnya mulai ada dari ketinggian 4.570 meter, mulai dari Gletser Godwin Austen, anak sungai dari Gletser Baltoro. Gunung K2 ini ditemukan pada tahun 1856 oleh Kolonel TG Montgomerie dari Survey of India, dan diberi simbol K2 karena merupakan puncak kedua yang diukur dalam Pegunungan Karakoram. Nama Gunung Godwin Austen adalah untuk surveyor pertama puncak, Kolonel HH Godwin Austen, seorang ahli geografi Inggris abad ke-19.

Upaya pertama untuk mencapai puncak K2 dilakukan oleh tim ekspedisi Anglo-Swiss pada tahun 1902 yang naik ke ketinggian 5.670 meter di puncak timur laut. namun upayanya gagal dan kegagalan ini berrangsur juga ke ekspedisi Italia pada tahun 1909, dipimpin oleh Luigi Amedeo, Duke d'Abruzzi melalui punggung bukit tenggara (Punggungan Abruzzi) yang mencapai ketinggian sekitar 6.100 meter. 

Pada tahun 1938, ekspedisi Amerika dipimpin oleh Charles Houston melalui Abruzzi Ridge mencapai sekitar  7.925 meter. pada tahun 1939 ekspedisi pimpinan Amerika lainnya mengikuti rute yang sama dan berhasil mencapai ketinggian lebih tinggi sekitar pada 8.380 meter dan pada tahun 1953 ekspedisi lain yang dipimpin oleh Houston mencapai ketinggian 7.900 meter di Punggung Bukit Abruzzi. Akhirnya pada tahun 1954, ekspedisi Italia yang terdiri dari lima ilmuwan (termasuk ahli geologi Ardito Desio sebagai pemimpin), seorang dokter, seorang fotografer, dan 12 orang lainnya, termasuk seorang Pakistan, berhasil menaklukkan Punggung Bukit Abruzzi meskipun kondisi cuaca buruk. tim ekspedisi ini berhasil mengapai puncak pada pukul 6 sore tanggal 31 Juli 1954, oleh Achille Compagnoni dan Lino Lacedelli. namun dibalik keberhasilan ekspedisi ini juga diiring meninggalnya seorang pemandu karena pneumonia.

Disamping cerita diatas, berikut adalah fakta-fakta dan simpulan  mengenai gunung K2: 

Fakta Gunung Terekstream di Dunia "Gunung K2"

Berikut adalah sederet fakta dari gunung K2 yang menyandang julukan gunung terkektream di Dunia:

Gunung tertinggi ke-2 di dunia

Termasuk kedalam jajaran gunung tertinggi di dunia, K2 bertinggian 8,6T1 mdpl. Hanya berbeda 237m saja tingginya dengan gunung Everest (8,848 mdpl). 

Berada diantara dua Negara

K2 terletak di barisan pegunungan Karakokam yang terletak di antara Pakistan dan China. Pegunungan Karakokam berada di sebelah barat laut pegunungan Himalaya, dan hanya sedikit orang yang tinggal disini.

Cuaca ekstrim dan medan yang sangat sulit

Badai bisa datang tiba-tiba di K2 merupakan hal yang sering terjadi. Bebatuan yang terjal setinggi 6000m dan lautan salju adalah jalur yang harus dilewati oleh para pendaki yang ingin mencoba mencapai puncak K2. Oleh karena itu persiapan yang sangat matang diperlukan sebelum mendaki gunung ini. 

Puncak Gunung Berhasil dicapai pada tahun 1954

Percobaan pertama pendakian K2 ini dilakukan pada tahun 1902, namun belum berhasil, lalu pada tahun 1939 pendaki asal Jerman mencatatkan rekor karena telah mencapai ketinggian 8380 mdpl, selisih 231m saja dari puncak namun tidak berhasil serta empat orang anggota tim tewas. Dan akhirnya Ardito Desio dan timnya yang berhasil mencapai puncak K2 pada tahun '1 954. Percobaan pendakian telah setahun sebelum keberhasilan ini namun gagal karena cuaca yang buruk.

Banyak memakan korban jiwa

Apabila mengambil rata-rata seperti dikutip dari justfunfacts, setiap empat orang yang berhasil mendaki K2, satu orang tewas. Dari sekitar 300 pendakian yang telah dilakukan sarnpai saat ini, telah terjadi 77 kecelakaan. Kejadian paling tragis terjadi pada tahun '1 986 di mana tercatat 13 orang tewas, dan pada tahun 2008 1'1 orang tewas saat mencoba mencapai puncak K2. Rata - rata korban tewas disebabkan oleh longsoran salju dan terjebak didalam badai.

 

Share this post