Belajar Mengenal Trading Forex Untuk Pemula (Broker, Pasar, Resiko, Potensi, Tips)

Belajar Mengenal Trading Forex Untuk Pemula (Broker, Pasar, Resiko, Potensi, Tips) - Trading Forex adalah perdagangan mata uang dari berbagai negara. Forex ini adalah singkatan dari Foreign Exchange. Contoh trading forex adalah membeli Euro (mata uang Eropa), dan sekaligus menjual USD (mata uang Amerika) atau EUR / USD.

Dalam imajinasi masyarakat, forex trading adalah aktivitas menukar uang di Money Changer, jual beli mata uang asing secara manual melalui money changer. Faktanya, perdagangan forex berbeda dengan perdagangan manual seperti di Money Changer. Secara umum, tujuan seseorang membeli dan menjual uang di Money Changer adalah karena kebutuhan untuk menukar mata uang untuk bertransaksi di suatu negara.

Sedangkan perdagangan forex dilakukan secara online dengan tujuan menghasilkan keuntungan. Perlu dipahami, forex trading adalah aktivitas bisnis, investasi, bahkan bisa menjadi profesi. Perdagangan Forex online dengan tujuan menghasilkan keuntungan semacam itu dilakukan melalui broker forex.

Prinsip trading forex online pada dasarnya sama dengan jual beli uang di Money Changer. Keuntungan trading forex bisa didapatkan dari selisih harga beli dan harga jual. Misalnya, kita membeli $ 100 Dolar AS ketika nilai tukar Rupiah terhadap Dolar berada pada Rp13.250. Rupiah yang kami keluarkan untuk mendapatkan $ 100 menjadi Rp 1.325.000.

Seminggu kemudian, Dolar AS menguat dan menguat sehingga nilai tukarnya menjadi Rp 13.300. Seorang pedagang akan menjual $ 100 yang dimilikinya dengan nilai tukar minggu ini. Oleh karena itu, ia mendapat untung sebesar R 50.000, karena orang yang ingin membeli $ 100 miliknya harus mengeluarkan Rp1.300.000 dalam Rupiah.

Terlepas dari Trading Forex, salah satucara lain yang dapat sobat gunakan untuk menambah penghasilan dari kenaikan set adalah dengan melakukan Investasi saham dengan menggunakan Aplikasi Saham Terbaik yang pastinya akan memberikan kemudahan berinvestasi untuk para pemula sekalipun.

Apa itu Trading Forex?

Forex diperdagangkan dalam bentuk pasangan mata uang (currency pair). Berbeda dengan pasar saham, di mana Anda dapat membeli atau menjual satu saham, Anda harus membeli satu mata uang dan menjual mata uang lainnya di pasar forex. Menurut Survei Tiga Tahunan 2013, pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan adalah EURUSD: 24.1%, USDJPY: 18.3%, GBPUSD: 8.8% dan dolar AS terlibat dalam 87.0% transaksi, diikuti oleh euro (33, 4%), yen (23,0%), dan sterling (11,8%).

Nah, bisnis perdagangan forex online melakukan semuanya tidak secara fisik. Mereka bertransaksi di dunia maya melalui platform yang disebut perangkat lunak atau platform perdagangan.

Broker Forex

Broker forex adalah sebuah pihak, baik itu perusahaan, institusi, agen, atau individu yang menyatukan penjual dan pembeli. Lalu produk apa saja yang ditransaksikan? Tentunya dalam bentuk forex (Foreign exchange) atau valas.

Dalam aktivitas perdagangan antarnegara, ada pertukaran mata uang. Pertukaran ini sudah berlangsung lama ketika hubungan ekonomi antar negara mulai terjalin satu sama lain. Jadi bisa dibilang, broker forex sudah ada sejak lama. Melihat perkembangan hubungan ekonomi antar negara berkembang, serta pesatnya pertumbuhan pasar forex, tentunya terdapat banyak broker forex di dunia saat ini.

Mengapa Perlu Broker Forex?

Pada hakikatnya, kegiatan perdagangan forex didominasi oleh bank-bank besar di seluruh dunia. Berurusan langsung dengan bank-bank besar ini hampir mustahil bagi pedagang perorangan. Selain harus berhubungan, transaksi dengan bank besar juga tidak bisa dilakukan dalam jumlah kecil. Dengan kata lain, standar perdagangan praktis berada di luar jangkauan pedagang kecil seperti kami.

Nah, disinilah broker forex mengambil peranan. Broker forex akan mengatur agar setiap pedagang berpartisipasi dalam perdagangan forex. Pialang akan melanjutkan permintaan dari pedagang ke pialang yang lebih besar, dan seterusnya hingga nanti setiap permintaan pedagang dapat diakomodasi di pasar forex yang besar dan masif.

Broker forex juga menyediakan software dan alat lainnya yang memungkinkan trader melakukan transaksi online melalui Android, komputer, laptop, dan berbagai alat lainnya. Oleh karena itu, trader dapat mengakses pasar forex hanya dengan menginstal program tertentu atau melalui browser. Transaksi bisa dilakukan dimana saja, kapan saja.

Pasar Forex

Berbeda dengan pasar tradisional. Karena mata uang diperdagangkan di sini, oleh karena itu disebut dengan pasar forex. Siapakah pemain pasar forex ini? sangat beragam: dapat berupa bank multinasional, perusahaan besar, negara, institusi, spekulan, dll.

Mengingat cakupan dan pemain globalnya, pasar forex menjadi sangat menarik dan menguntungkan. Mengapa? Karena sangat global, pasar forex adalah pasar uang terbesar ($ 4 Triliun / Hari), dan sangat likuid (dapat membeli dan menjual dengan harga pasar berapa pun). Pasar forex juga buka 24 jam nonstop karena perbedaan waktu dunia. Jadi, kita bisa berbisnis kapan saja sesuai dengan waktu luang kita.

Selain itu, pasar forex tidak memiliki lokasi fisik tertentu. Di sinilah platform perdagangan yang disebutkan di atas berperan. Platform perdagangan menggambarkan keadaan pasar forex. Proses transaksi perdagangan forex online dapat terjadi dengan cepat dan dalam jumlah yang sangat besar.

pedagang dapat mengakses platform perdagangan mereka, MetaTrader 4 (MT4), kapan pun dan di mana pun. Smartphone Android kini menjadi andalan para pedagang untuk memantau perjalanan perdagangan mereka meski terjebak kemacetan atau di angkutan umum. Anda dapat mengunduh aplikasi MT4 dari situs web broker pilihan Anda atau langsung dari Google Play Store.

Aplikasi MetaTrader ini memiliki fungsi yang sama dengan MetaTrader di PC / Laptop Anda. Anda dapat berkomunikasi dengan server broker, melihat pergerakan harga mata uang, melakukan analisis dengan sejumlah indikator yang tersedia, dan banyak lagi. Namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua fitur MetaTrader di desktop tersedia di platform seluler dan ada beberapa fitur yang berkurang karena keterbatasan dari smartphone itu sendiri.

Tujuan Trading Forex

Singkatnya, tujuan perdagangan forex adalah untuk mendapatkan keuntungan dari naik turunnya nilai tukar mata uang. Kondisi pasar dan harga di pasar forex bergerak sangat dinamis, dapat berubah sewaktu-waktu dengan cepat merespon peristiwa seperti ekonomi, politik, perang, bencana, dll.

Apalagi untuk negara dengan ekonomi maju dan kuat seperti AS atau Jepang, jika terdapat sedikit informasi sensitif, harga mata uang mereka bisa naik turun. Inilah yang dilihat pedagang sebagai peluang dan peluang untuk berdagang.

Peluang Trading Forex

Internet telah banyak melakukan revolusi dalam dunia perdagangan, termasuk dalam dunia perdagangan forex. Dengan adanya internet, trading forex kini bisa dilakukan oleh siapa saja.

Dahulu, trading forex hanya bisa dilakukan oleh Pemain Besar (bank, negara, institusi). Namun, kini semua orang bisa berbisnis. Anda dan saya dapat berdagang valas secara online dengan mudah dan dengan modal serendah 10 Dolar.

Berapa Potensi Keuntungan dan Kerugian Dalam Trading Forex ?

Anda bisa mendapatkan keuntungan puluhan atau bahkan ratusan persen dalam sebulan, tetapi Anda juga bisa bangkrut dalam semalam karena forex. Pada prinsipnya forex itu High Risk - High Return. Jadi, jika Anda tertarik dengan trading forex, bersiaplah untuk untung dan rugi yang sangat besar.

Sebenarnya jika Anda trading forex secara tradisional, dalam arti membeli mata uang asing dan menyimpannya dalam keadaan aman, potensi kerugiannya bisa dibilang kecil. Karena Anda bisa menyimpannya sampai harganya naik nanti. Oleh karena itu dari sudut pandang investasi jangka panjang, potensi kerugian forex dapat dikurangi.

Namun jika Anda bertransaksi forex dalam konteks trading, dalam hal ini trading forex online, potensi kerugiannya lebih besar. Ini karena dalam trading forex online ada yang disebut LEVERAGE.

Leverage (dimana arti harafiahnya pengungkit) adalah kemampuan untuk menggunakan uang Anda lebih dari yang sebenarnya. Seperti tuas atau dongkrak, angkat benda yang lebih berat dengan sedikit tenaga. Misal, broker memberikan leverage 1: 100, lalu dengan modal $ 1000, Anda bisa bertransaksi hingga $ 1000 x 100 = $ 100.000. dikasih 1: 100, ada juga yang 1: 200 bahkan sampai 1: 500. Umumnya broker memberikan minimal 1: 100.

Di pasar forex tradisional, seperti di Money Changer, leverage yang dipakai adalah 1:1. Berarti untuk bertransaksi senilai $1000 kita membutuhkan uang $1000 juga. Dengan demikian transaksi forex di pasar tradisional memerlukan modal yang besar. Sedangkan di online forex trading, leverage dapat mencapai 1:100, yang berarti dengan $1000 Anda dapat bertransaksi sampai $100.000. Selanjutnya $1.000 atau modal yang Anda gunakan ini disebut sebagai margin.

Broker akan mengeluarkan $ 100.000 untuk kita gunakan, jadi kita hanya perlu mengeluarkan uang untuk menutupi kerugian dan keuntungan dari transaksi $ 100.000 itu. Hingga $ 1.000 bertindak sebagai jaminan penggunaan $ 100.000.

Dengan sistem leverage, transaksi forex di online forex trading memang menjadi semakin menarik. Hanya dengan $ 100, Anda dapat berdagang hingga $ 10.000. Karenanya, dengan modal kecil Anda bisa menghasilkan keuntungan besar. Tetapi sisi negatifnya adalah perdagangan forex juga semakin berisiko. Semakin banyak uang yang dihabiskan, semakin besar potensi kerugiannya.

Selain itu, perdagangan forex adalah permainan zero sum. Artinya, selalu ada pemenang dan pecundang. Berbeda dengan pasar saham yang dapat terus meningkat sejalan dengan kinerja suatu perusahaan. Dalam forex, harga suatu mata uang hanya sebatas itu. Bolak-balik pada jarak tertentu. Ambil contoh Rupiah terhadap USD, dari 2000-2009 kisarannya 8000-13.000.

"Perlu diketahui juga bahwa forex sangat berisiko"

Resiko Forex

Forex itu seperti pedang bermata dua. Dengan forex memang bisa membuat kita cepat kaya, tapi di sisi lain juga bisa mengikis modal kita dengan cepat. Tidak masalah apakah Anda menganggap forex sebagai investasi atau sebagai perdagangan biasa, yang jelas forex memiliki risiko yang tinggi. Jadi, pahami risiko dalam forex dan jangan salah.

10 Tips Trading Forex Untuk Trader Pemula

Selain teori dan pengetahuan trading yang telah mereka pelajari, trader pemula seringkali melakukan kesalahan karena faktor psikologis atau karena kurangnya pengalaman trading. Tidak ada cara cepat untuk memperbaiki kesalahan ini, apalagi cara cepat yang dapat membalikkan keadaan dari kerugian yang sering kali menjadi keuntungan selalu.

Perbaikan yang akan terjadi sepenuhnya bergantung pada trader itu sendiri, semakin cepat trader berusaha untuk melakukan perbaikan, semakin cepat hasilnya akan muncul.

Berikut adalah 10 tip untuk pedagang profesional dari pialang Alpari UK yang mungkin dapat membantu para trader pemula:

Jangan Ingin Kaya Dalam Waktu Singkat (Secara Cepat)

Trader pemula biasanya menganggap trading forex sebagai cara mudah dan nyaman untuk menjadi kaya dengan cepat. Terlepas dari risikonya, mereka memasuki pasar dengan ukuran (jumlah) lot perdagangan terbesar dengan harapan menghasilkan keuntungan besar dalam waktu singkat.

Faktanya, cara ini akan menimbulkan kerugian yang sangat besar dalam jangka panjang karena Anda tidak akan bisa memprediksi pergerakan harga dengan benar walaupun Anda memahami analisa teknikal dan fundamental.

Jangan membuat keputusan trading secara acak.

Anda harus memiliki strategi untuk keluar masuk bahkan sekedarnya saja, dan tidak masuk pasar hanya berdasarkan anggaran. Pengakuan acak dan tidak berdasar seperti perjudian.

Hati-hati dengan leverage yang tinggi.

Leverage memang menjadi daya tarik utama dalam perdagangan forex. Pialang bersaing untuk menawarkan leverage tertinggi. Anda harus berhati-hati dan jangan menggunakan leverage yang terlalu tinggi. Leverage yang tinggi memungkinkan Anda untuk membuka banyak posisi sekaligus karena margin minimum yang kecil, namun jika pergerakan harga tidak seperti yang Anda harapkan maka Anda akan kehilangan banyak uang untuk menutupi kerugian.

Selalu gunakan stop loss.

Biasanya trader pemberani menahan posisi rugi dalam jangka waktu yang lama dengan harapan harga akan berubah. Faktanya, perdagangan seperti ini cenderung merusak akun Anda karena Anda tidak pernah membatasi risiko Anda. Betapapun canggihnya strategi trading, Anda tetap harus mendefinisikan stop loss sebagai perlindungan awal.

Kontrol emosi dalam mwlakukan trading

Keterlibatan emosional dalam trading akan membuat Anda berpikir logis, yang pada akhirnya akan merusak akun trading Anda. Anda harus berlatih untuk tidak menjadi emosional saat berdagang, antara lain, dengan tidak mencoba memaksakan kehendak Anda di pasar.

konsisten dan disiplin dengan strategi trading.

Uji strategi Anda terlebih dahulu dan jangan mengubah strategi terlalu cepat. Ketika Anda menemukan yang tepat, konsistenlah dengan strategi yang telah Anda pilih dan disiplin dalam menggunakannya.

Menerapkan money management.

Money management tidak hanya risk per trade (stop loss) tetapi juga risk / reward ratio yang dalam jangka panjang akan menentukan keberhasilan trading Anda.

Mengikuti perkembangan keadaan pasar.

Mengetahui perkembangan pasar global akan membantu memilih pasangan mata uang untuk diperdagangkan. Untuk memaksimalkan hasil perdagangan, Anda harus memilih pasangan mata uang antara mata uang kuat versus mata uang lemah.

Usahakan untuk selalu memonitor posisi Anda.

Bahkan jika Anda menggunakan pending order lengkap dengan level stop dan exit, Anda tetap harus memantau ekspektasi posisi trading Anda. Sebagai seorang trader, Anda harus selalu memantau pergerakan harga pasar.

Buatlah rencana trading dengan jelas.

Hindari membuat rencana yang menargetkan laba bersih minimum yang ingin Anda buat, tetapi rencanakan bagaimana Anda akan menghadapi pasar. Rencana perdagangan yang tidak jelas membuat Anda selalu ragu-ragu dalam mengambil keputusan.