4 Destinasi Wisata Malam Yogyakarta, Tempat Nongkrong Mengagumkan

 4 Destinasi Wisata Malam Yogyakarta, Tempat Nongkrong Mengagumkan - Mendengar kata Yogyakarta atau Jogja, mungkin mata wisatawan akan langsung menuju ke Malioboro dan wisata candinya. Rupanya kota dengan julukan kota pelajar ini memiliki banyak destinasi menarik di dalamnya. Tidak hanya wisata candi ye yangang menyuguhkan pengunjung dengan pesonanya dan tidak juga selalu berada di tempat berbau alam. Rupanya destinasi menarik yang dapat menjadi spot tujuan para wisatawan saat mengunjungi Jogja juga terdapat banyak yang berada di wilayah perkotaan loh sob.  

 Berwisata di Jogja-pun rupanya tak berhenti saat malam hati, lantaran disini masih banyak destinasi wsata malam yang dapat dikunjungi wisatawan saat malam hari. Tenang saja sob, wilayah ini berada di wilayah yang sangat mudah diakses bahkan berada di wilayah kota. Diantara berbagai tempat wisata yang ada di Jogja, kali imi Lets Go Hiking akan sedikit menjelaskan dan merekomendadikan beberapa tempat wisata malam menarik yang dapat dikunjungi saat sobat Hiking berkunjung di Jogja. 

Malioboro

Jalan Malioboro Yogyakarta merupakan pusat oleh-oleh kas Jogja yang sukses menarik minat para wisatawan asing maupun domestik. Seakan menjadi ikonik Yogyakarta, disini wisatawan dapat mencari berbagai macam sovenir berbau Yogya dengan harga yang cukup terjangkau dan memiliki pemandangan malam yang menarik.  Untuk kalian yang ingin berkeliling tapi malam berjalan kaki disini juga bisa memilih alternatif becak yang sudah berjajar di pinggir jalan dengan tarif tertentu. Untuk menuju kesini wisatawan bisa melalui dari Tugu Jogja, cukup terus menuju ke Selatan. Selain tempat ikonik yang penuh dengan kekentalan budayanya disini para pengunjung dapat menikmati berbagai kuliner yang ada disekitar dan juga menikmati pengamen jalanan kota yogyakarta yang sangat unik.

@dhian_hardjodisastro

Alun-alun Kidul

Alun-alun Kidul yang terletak di belakang Kraton Yogyakarta juga menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi saat malam hari. Untuk menuju Alun-Alun Kidul, kita hanya perlu menyusuri Nol Kilometer ke arah selatan melalui Jl. Wijilan. Ada alun-alun lor yang juga ada di sekitar sini, untuk membedahkan antara alun-alun lor dan kidul adalah kamu hanya perlu menuju tengah lapangan, alun-alun kidul terkenal dengan 2 pohon bringin yang berada bersebelahan di tengah alun-alun, oiya sob disini juga terkenal dengan Ritual Laku Masangin, rituak ini bisa dilakukan oleh semua pengunjung disana, cara mainnya hanya pengunjung harus berjalan melewati pohon itu dengan mata tertutup, konon kabarnya hanya orang berhati bersih yang dapat melakukannya, dan orang yang berhasil melewatinya maka permohonanya akan terkabul. Namun, di luar kepercayaan ini banyak pengunjung yang menjalani ritual ini hanya untuk sekedar permainan dan senang-senang. 

Sebagai alun-alun disini tidak dikenakan biaya masuk khusus namun di sini terdapat juga banyak fasilitas selain spot bagus dan tempat jual makanan/minuman di sini juga terdapat berbagai macam kendaraan yang atraktif seperti sepeda tandem, becak mini, andong mini, dan berbagai kendaraan lain yang diberi lampu hias dan disewakan dengan harga yang variatif tergantung dengan kendaraan yang anda sewa.

@damarprasetyo_

Tebing breksi

Dulunya tempat wisata yang terkenal dengan segala sudutnya yang punya spot bagus merupakan daerah yang dulunya area penambangan bebatuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung merapi Purba Nglanggeran. Tapi sejak tahun 2014 kegiatan penambangan di area Tebing Breksi ditutup oleh pemerintah dan dinyatakan sebagai salah satu tempat yang dilindungi pemerintah dari aktivitas penambangan. Terletak tidak jauh dari Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko wisata ini sangat sayang jika tidak kamu kunjungi saat berada di 2 wisata candi itu. Hanyabdengan biaya masuk IDR 5k dan sementara untuk biaya parkir hanya berkisar IDR 2k sampai IDR 25k tergantung jenis kendaraan apa motor, mobil ataupun minibus dan bus. Meski dengan biaya yang murah wisata Tebing Breksi juga punya fasilitas yang cukup lengkap, seperti toilet umum, mushola, tempat makan, dan area parkir yang sangat luas. Tempat ini terbuka 24jam namun para wisatawan banyak yang mengunjungi tempat ini mulai siang sampai malam hari. Terletak di desa Sambirejo, kabupaten Sleman tempat wisatwa ini selain menyuguhkan spot foto yang bagus disini wisatawan juga hisa melakukan berbagai aktifitas outdoor seperti off road dan outdoor gattering, tentunya dengan tambahan biaya yang tetap terjangkau.

@dhian_hardjodisastro

Tugu Yogya

Monumen ini berada tepat di tengah perempatan Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Jendral Soedirman, Jalan A.M Sangaji dan Jalan Diponegoro. Tugu Jogja kira-kira didirikan setahun setelah Kraton Yogyakarta berdiri. Biasanya wisatawan yang ingin mengabadikan tugu ini dengan bagus adalah dari bangku yang menghadap ke tugu di pojok Jl. Pangeran Mangkubumi. Karena lokasinya yang berada di tengah persimpangan jalan, tak ada tiket khusus bagi wisatawan yang datang ke tugu ini, untuk wisatawan yamg membawa motor dapat memarkirkan motornya di tempat-tempat yang ada di sekitar tugu ini. Tidak ada juga jam kunjung khusus bagi wisatawan yang ingin mengunjungi tugu ini.

@malioboro_insta

Share this post