5 Destinasi Wisata Alam Blitar Eksotis Wajib Dikunjungi Karena Keindahannya
5 Destinasi Wisata Alam Blitar Eksotis Wajib Dikunjungi Karena Keindahannya - Sebagai sebuah kota yang terletak di sisi selatan Jawa Timur, disamping Kota Blitar yang dikenal sebagai tempat dimakamkannya presiden pertama Indonesia Soekarno. Blitar juga memiliki bentangan alam dengan pesona keindahan yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi saat berada di wilayah Jawa Timur.
Selain sebutannya sebagai Kota Proklamator dan Kota Patria, siapa sangkah banyak juga peninggalan majapahit yang berada disini. Bahkan Blitar juga masuk dalam wilayah area Gunung Kelud yang sempat meletus dasyat pada tahun 2014, untuk liyerasj tambahan kota dan Kabupaten Blitar merupakan daerah utama yang dilewati oleh lahar Gunung Kelud saat meletus.
Bagi pencinta wisata bertema budaya dan sejarah Indonesia, Blitar adalah tempat yang wajib dikunjungu, terutama dengan adanya Makam Bung Karno, Perpustakaan dan Museum Bung Karno, istana gebang (Ndalem Gebang), Petilasan Arya Blitar, Monumen Supriyadi dan masih banyak yang lainnya. Disamping itu destinasj wisata alam yang mempesona juga dapat sobat temui di Blitar, mengenal lokasinya yang berada di sisi selatan pulau Jawa, selain sestinasi wisata pantai sisi selatan, Blitar juga memiliki banyak wisata alam lainnya termasuk gunung sekalipun. Diantara banyaknya destinasi wisata alam yang ada disana, kali ini Lets Go Hiking akan merekomendasikan 5 tempat yang sayang untuk kalian lewatkan saat berada di Blitar.
1. Pantai Peh Pulo
Beralamatkan di Peh Pulo, Sumbersih, Panggungrejo, Blitar. Atau sekitar 1,5 hingga 2 jam menggunakan mobil atau motor dari pusat kota Blitar. Pantai di blitar dengan ombak yang cukup besar dan pemandangan yang memanjakan mata ini buka setiap hari dengan harga tiket Rp 5.000.
Perjalanan ke pantau ini memang cukup menguras tenaga, meskipun telah mendapat perbaikan jalan yang membuatnya lebih baik dari sebelumnya tapi beberapa titik akses jalannya masih dalam kondisi dimana sobat perlu sangat berhati-hati. jalan menuju area pantai Peh Pulo ini akan membawa sobat melewati daerah berbukit, hingga mendekati lokasi pantai, jalan akan berupa makadam yang sempit, meskipun bisa dilewati mobil berukuran besar, namun sobat tetap perlu berhati-hati karena jalan ini cukup licin terutama setelah hujan. Untuk menuju Pantai Peh Pulo, dari pusat kota Blitar sobat bisa lewat jalan menuju ke Kanigoro, kemudian dari Kanigoro, belok ke Sutojayan dan belok ke arah Panggungrejo. Lalu sobat tinggal ikuti saja Jalan Protokol ke selatan hingga tiba di tujuan.
sebelum dibuka sebagai lokasi wisata, pantai ini adalah tempat bagi para nelayan mencari ikan, jadi jangan heran suasana asri dengan nuansa alami daerah pemukiman pantai bisa didapati disini. Pantau Peh Pulo masih akhir-akhir ini ramai diperbincangkan sebagai destinasi wisata makanya jangan kaget saat sobat berkunjung disini masih jauh dari keramaian pengunjung. Pemandangan birunya laut ditambah hamparan pasir putih bersih bisa sobat nikmati dengan sepuasnya. Ombak disini cukup besar ya sob, hal itu karena lokasinya yang berada di garis pantai selatan Pulau Jawa.
Disekitar wilayah perairan juga terdapat beberapa pulau karang yang tersebar. Inilah yang membuat pantau Peh Pulo juga dijuluki sebagai ‘miniatur Raja Ampat’.
Dengan deretan pohon cemara di tepi pantau, disini sobat hiking juga dapat melakukan aktivitas camping. Oiya sob, saat bermain air hati-hati juga ya, karena ombak yang cukup besar dapat menyerat sobat dengan mudah ditambah lagu dengan banyaknya karang yang dapat membuat sobat terluka jika tidak berhati-hati. Disini tersedia juga fasilitas seperti mushola dan toilet, tapi untuk kedai makanan disini tidak buka 24 jam ya sob, jadi pastikan kalian membawa perbekalan yang cukup saat camping disana.
(Sumber gambar) |
2. Gardu Pandang Perkebunan
Disebut juga dengan "Bukit Telletublis Blitar", lokasi destinasi ini terletak di atas sebuah bukit di sekitar Perkebunan Gambar, tepatnya di sisi barat Gunung Kelud. pada wilayah Desa Sumberasri, Kec. Nglegok, Kab. Blitar, yang berjarak sekitar 21 km dari Kota Blitar. Untuk menuju lokasi ini sobat dapat mengambik rute Blitar menuju Nglegok dilanjutkan dengan menuju Kawasan Wisata Candi Penataran kemudia Desa Kedawung dan Desa Sumberasri hingga tiba di Tugu Garuda di pertigaan Sumberasri sobat belok ke kanan lalu Ikuti jalan sampai dengan lokasi gardu pandang.
Kontur pemandangan yang berbukit-bukit membuat bukit ini ramai dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar kota. Sejak dibuja secara resmi sebagai destinasi wisata pada 2016, Gardu Pandang ini menyediakan beragam fasilitas yang melengkapi perjalanan wisata sobat seperti parkir area dan kedai-kedai makan / camilan yang ada disana. Oiya sob, warga sekitar yang ada atau bekerja sebagai pemilik kios disana juga ramah ramah kok.
Ditambah lagi peningkatan infrastruktur bangunan yang ada, seperti pada bangunan gardu pandang yang mengalami perubahan cukup drastia. Dimana duku sebelum dibuka secara resmi atap gardu pandang terbuat dari ijuk sekarang sudah diperbarui dengan material yang lebih kokoh. Di sekitar Gardu Pandang juga terdapat replika balon udara yang menjadi ikoniknya sendiri dan menjadi tempat swafoto foto saat disini.
Tempat yang dulunya difungsikan untuk sarana pengawasan situasi di perkebunan cengkeh kini dapat juga dikunjungi karena pesona bebukitan disana yang nampak seperti bukit telletublis. Wisata ini kini tertata dengan begitu romantis dan dengan penataan dengan sangat artistik, seperti dekorasi bunga-bunga yang ada di taman tumbuh dan dirawat dengan sangat inda, dan hiasan balon udara yang ada disana, wisata ini dibuka setiap hari dengan tanpa biaya retribusi yang diperuntukan untuk wisatawan alias GRATIS untuk sobat kunjungi.
(Sumber gambar) |
3. Curug Kedung Badrun
Sesuai dengan namanya "Curug" yang berarti air terjun. Tempat wisata yang terletak di dusun Bakung, desa Bakung, Kecamatan Bakung , Kabupaten Blitar. Merupakan destinasj wisata alam berbasis air terjun kolam renang alam yang cocok sebagai destinasi wisata keluarga.
Berbagai natural photo spot yang menarik dapat ditemui disini, apalagi dengan suasana alam yang asri akan membuat sobat hiking berlama-lama menikmati pesona Curug Kedung Badrun. Sebagai tempat wisata yang sudah dikenal masyarakat dan kabupaten sekitatnya, Curug Kedung Badrun sudah memiliki beragam fasilitas mulai dari parkir area yang luas, kedai makanan / warung camilan hingga toilet dan kamar ganti yang dapat dimanfaatkan pengunjung.
Sebagai kolam air alami pastikan sobat hiking tetap berhati-hati saat bermain air disana ya, untuk sobat yang membawa buah hati pastikan juga untuk mengawasinya dengan penuh perhatian.
Sama dengan kebanyakan wisata alam lain yang belum dikelola oleh pemerintah setempat, sobat hiking dapag mengunjungi wisata Curug Kedung Badrun kapan saja dan tanpa biaya tiket alias buka 24 jam dan gratis. Dan jangan lupa sob, saat berkunjung di tempat wisata ini dan tempat wisata lainnya pastikan kalian tidak mengotori wilayah tersebut dengan sampah ataupun merusak keanekaragaman hayati dan alam yang ada disana.
(Sumber gambar) |
4. Gunung Kelud
Gunung kelud adalah gunung yang keberadaannya terbagi atas 3 kabupaten (Kediri, Blitar dan Malang), jadi sekalian aja kita ulas destinasi gunung kelud disini ya sob.
Salah satu destinasi gunung berapi aktif ini adalah wisata yang sering masuk dalam daftar tujuan wisatawan baik dalam ataupun luar negeri. Meskipun tercatat lebuh dari 30 kali meletus sejak 1000 M terutama letusan dasyatnya pada 2014 rupanya gunung ini masih menghipnotis para traveler dengan pesona alamnya yang indah. Tapi tenang saja sob, untuk kalian yang ingin mengunjunginya tidak perlu takut dengan letusan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu karena disini memiliki pos pantau gunung kelud.
Oiya, semenjak letusan dasyat 2014 itu juga membuat perubahan menarik yang membuat pemandangan disana menjadi lebih menarik seperti adanya danau kawah yang suasananya mirip dengan Danau Kelimutu yang dikelilingi oleh 3 puncak yaitu Puncak Kelud, Puncak Gajah Mungkur, dan Puncak Sumbing. Puncak gunung kelud adalah tujuan utama kebanyakan para wisatawan disini, terutama dengan pemandangan matahari terbit yang sangat memanjakan para wisatawan disini. Sobat hiking bisa menggunakan shuttle bus atau jeep, lalu mendaki sekitar 1 jam untuk sampai di atas puncak.
Tujuan lain yang tak kalah menyenangkan saat berwisata di gunung kelud adalah "Mystery Road Gunung Kelud", ini merupakan salah satu spot alam Indonesia yang mengagumkan. Jalan ini sebenarnya juga jalan biasa seperti jalan utama lainnya yang akan dilewati oleh wisatawan yang hendak menuju ke objek wisata Gunung Kelud. Jalan ini menarik karena adanya fenomena alam yang unik yaitu jika kendaraan dimatikan, kendaraan akan tetap bisa berjalan sendiri melalui jalan meskipun terlihat menanjak. Jadi hukum Gravitasi seakan tidak bekerja di jalan ini.
Tujuan lain yang dapat sobat hiking coba adalah Air Panas Gunung Kelud, disini pengunjung dapat bersantai sejenak sambil menghangatkan badan di suhu cuaca yang sedang dingin, dimana sumber air panas ini berasal murni dari sumber air panas di gunung Kelud. Jangan khawatir sob, aliran sumber air panas ini telah bertemu aliran air dingin lainnya, jadi suhu airnya gak panas banget lah.
Sobat hiking juga tidak perlu merogok dompet yang dalam untuk menikmati keindahan gunung harga tiket Gunung Kelud terbilang sangat murah yaitu hanya Rp 5.000 untuk weekday dan Rp 10.000 untuk weekend dengan jam buka 24 jam. Namun untuk spot jasa wisata Gunung Kelud menawarkan jam buka berbeda-beda misalnya flying fox dan lainnya.
(Sumber gambar) |
5. Telaga Rambut Monte
Terletak di kawasan Gunung Kawi, Telaga Rambut Monte adalah objek wisata yang berupa telaga super bening yang sangat eksotis, dan bahkan terlihat seperti di danau kaco. Terletak lereng gunung, di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Telaga bening yang berasal murni dari sumber mata air disana membuat pohon-pohon seakan bercermin pada air telaga. Meskipun ukurannya yang tidam begitu luas tapi Telaga Rambut Monte ini berhasil memikat wisatawan untuk mengunjunginya. Air bening yang ada telaga ini sebenarnya berada dekat dengan bekas bangunan sebuah candi. Meskipun sekarang, hanya meninggalkan bagian kakinya saja. Oiya sob, untuk informasi tambahan. Dari penuturan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata Blitar, candi tersebut rupanya memiliki nilai historis Kerajaan Majapahit.
Di Telaga ini juga terdapat banyak ikan yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat yaitu ikan Sengkaring atau yang biasa disebut dengan ikan dewa. Menurut cerita yang berkembang, ikan tersebut dapat mengundang malapetaka jika pengunjung menangkapnya. Meskipun sobat ada yang tidak percaya dengan cerita tersebut, jangan sampai sobat mengambil keanekaragaman hayatj yang ada ya.. "Jangan ambil apapun kecuali gambar".
Saat sobat ingin mengunjungi Telaga Rambut Monte ini hamparan sawah warga setempat dan pemandangan yang hijau dari perkebunan teh akan menemani dan memberi pemandangan asri dalam perjalan sobat, di telaga-pun telah disediakannya gazebo yang dapat kalian gunakan untuk tempat beristirahat. Dan lagi, meskipun telaga ini memberi pemandangan menggoda dimana sobat selalu ingin berenang disana tapi disinj pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang di area telaga yang berisi ikan Dewa, terdapat kolam tersendiri untuk sobat berenang menikmati hijaunya alam di Rambut Monte.
Untuk harga yang perlu dikeluarkan sobat saat mengunjungi telaga ini juga sangat murah. Berdasar perda nomor 13 tahun 2011, tiket yang diberlakukan adalah Rp 3000/dewasa dan Rp 2000/anak-anak, dan diskon 25% untuk rombomgan berjumlah 25 oranh keatas. Biaya parkirnya sendiri berkisar antara Rp 1000 - Rp 5000 tergantung apakah itu sepeda motor, mobil pribadi atau bus.
Rute yang dapat sobat lalui dari pusat kota adalah dengan menuju timur ke arah Malang melalui Garum-Talun – Wlingi, dan dilanjut ke arah desa Semen – Tulungrejo – Krisik. Sampaj nantinya, akan ada petunjuk arahnya menuju Rambut Monte, jadi sobat nggak akan kesulitan untuk menemukan jalannya.
(Sumber gambar) |
0 Response to "5 Destinasi Wisata Alam Blitar Eksotis Wajib Dikunjungi Karena Keindahannya"
Post a Comment